JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu BUMN China segera membangun pabrik semen dengan kapasitas 2,5 miliar metriks ton di Manokwari, Papua Barat. Pembangunan dijanjikan selesai dalam waktu dua tahun mendatang. Namun, soal nilai investasi, Gubernur Papua Barat, Abraham Octavianus Atururi tidak bisa menyebutkan.
Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Papua Barat kepada pers, seusai mengikuti rapat di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (11/1/2011).
Sebelumnya, Abraham menyatakan investor China yang datang itu ditemani Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Lukita D Tuwo. "Waktu saya tanya, mereka sanggup membangun pabrik semen dalam waktu dua tahun jika perizinan dan studinya sudah diselesaikan," ujar Abraham.
Menurut Abraham, apabila Papua Barat memiliki pabrik semen sendiri, maka harga semen di wilayah itu tidak lagi selangit harganya. "Bayangkan, selain kami harus menunggu datangnya pasokan semen dari Pulau Jawa, harganya pun satu sak Rp 1 juta," keluh Abraham.
Selain membangun pabrik semen, ujar Abraham, di Papua Barat juga akan dibangun Pabrik Baja dengan adanya potensi yang besar dari kandungan mineral dan pasir besi. Bram Nesw : http://nasional.kompas.com/read/2011/01/11/22113451/function.simplexml-load-file
Tidak ada komentar:
Posting Komentar